Letih… ku berdiri di bawah terik mentari
Semenjak engkau melangkah menjauh pergi
Hingga rambut ini mulai memutih
Masih… tak kutemui engkau kembali
Letih… hanya saja raga ini b’lumlah mati
Hingga jiwa terus saja meminta tuk menunggumu disini
Sampai engkau hadir…
Sampai larut penantian menjadi bagian dari takdir
babahayo puisi mah kawan! menyentuh hati!
BalasHapusdyot boco
BalasHapusdengn puisi ini saya menyatakan ANDA SUDAH GILA xDD
BalasHapus